Saturday, January 1, 2011

BUDIDAYA IKAN Discus (Symphysodon Discus)



· memelihara Induk Discus


     Induk memerlukan air yang bersih. Setiap hari air perlu diganti Yaitu sekitar jam 9.00-9.30 pagi. kotoran yang terdapat


     di dasar tangki juga perlu dibersihkan. Pengudaraan perlu mencukupi. PARAMETER AIR untuk ikan Discus ialah pH air antara


     6.0-6.5, suhu 28-290C dan kelikatan air 40-50 mg/1 CaCO3.






· Pemilihan Induk


     Induk yang baik dan produktif diperolehi secara pemilihan pada peringkat anak. Anak-anak ikan dibesarkan di dalam tangki


     dengan makanan jantung sapi. Pemberian makanan yang mengandung bahan-bahan kimia pencerah warna atau hormon pembesaran 


     tidak diperlukan. Biasanya Discus matang gonad dalam tempo 10-12 bulan.






· Pembiakan


     Pasangan yang akan memijah akan mengucilkan diri dari induk-induk lain. Pada tahap ini induk perlu diasingkan/dipindah


     kan di dalam tangki lain. Biasanya induk betina yang lebih besar lebih baik kerena ia akan menghasilkan anak yang lebih


     banyak dan sehat. Air pam diinapkan dahuluy semalaman dan diberi aerasi yg kuat serta sebelum masuk ke dalam tanki di


     alirkan dahulu melewati filter karbonaktiv dapat digunakan untuk membiakkan ikan Discus. Pipa PVC yang berdiameter 6.5


     -7.5cm dan panjang 30cm diletakkan di satu penjuru akuarium secara menegak atau condong 700 untuk ikan menaruh telurnya.


     Discus dibiarkan bertelur di tempat yang terlindung dari gangguan (tempat yg relatif tenang). Pemijahan biasanya terjadi


     pada jam 2.00-5.00 petang. Induk yang akan memijah akan membersihkan permukaan dinding atau substrat yang disediakan di 


     mana telur-telur akan diletakkan . Proses ini kadangkala akan mengambil waktu hingga beberapa jam. Pada tahap ini induk


     jantan dan betina dapat dibedakan dengan mudah. Ikan jantan mempunyai saluran pembiakan (breeding tube) yang kecil, 


     pendek dan tajam sementara ikan betina mempunyai saluran pembiakan yang lebih besar dan panjang.


     Induk betina mulai bertelur dengan mengeluarkan sebaris telur dipermukaan media dan diikuti oleh induk jantan untuk 


     membuahi telur itu. Proses ini diulang sehingga semua telur dikeluarkan dan ini biasanya memakan waktu sehingga beberapa


     jam. Seekor induk betina boleh bertelur sehingga 500 butir. Biasanya jumlah telur yang dikeluarkan adalah antara 50-350


     butir, tergantung kepada ukuran dan umur induk betina. Telur-telur yang baru dibuahi berwarna jernih. Setelah 1-2 jam 


     kemudian telur yang tidak dibuahi menjadi pudar (opaque) dan dijangkiti jamur (Saprolegnia sp). untuk mengurangi risiko


     serangan jamur (kulat) beri sedikit larutan metilyne blue dengan dosisn 2ppm dicampurkan ke dalam tangki pembiakan.


     Telurnya menetas setelah 48-60 jam pada suhu 26 C - 27 C . Induk-induk ikan akan menyedot telur yang hampir menetas dan


     memindahkan ke tempat lain untuk memecahkan kulit telur itu. Anak ikan yang baru menetas akan melekat di dinding akua- 


     rium/substrat sehingga berumur 3 hari. Pada tahap ini larva tidak perlu diberi makan kerena ia masih mendapat cadangan 


     makanan yolka (yolk). Pada hari keempat ia mulai berenang dan melekat pada badan induknya. Larva ikan ini menghisap 


     lendir (bodyslime) pada tubuh kedua induknya.






· Pemeliharaan Anak Discus


     Larva ikan yang berumur 10-12 hari dan berukuran 1-1.5cm panjang dapat diberi makanan seperti Artemia, walaupun ia masih


     bergantung kepada lendir induknya. Anak ikan dapat dipisahkan dengan induk setelah berumur 18-20 hari. Sekiranya pemi-


     sahan dibuat terlalu awal, akan membahayakan hidup anak-anak ikan.






· Pakan Larva Discus


     Makanan pertama yang diberikan kepada anak ikan ialah nauplii Artemia sp yang baru menetas. Larva lebih sehat bila di-


     biarkan lebih lama bersama induknya tetapi untuk tujuan komersil, cara ini adalah kurang wajar kerena induk tersebut 


     dapat bertelur lagi dalam waktu seminggu. pertumbuhan anak Discus tidak seragam. Dan perlu diseleksi dari waktu ke waktu


   . makanan yang mengandungi kandungan protein tidak kurang dari 35% diperlukan untuk menjamin pertumbuhan yang cepat. Rumus


     an yang digunakan ialah jantung sapi : hati : serbuk ikan/oat dengan komposisi 4 : 1 : 2.






· Pakan Induk Discus


     komposisi utama makanan untuk induk sama seperti untuk anak Discus tetapi lebih diperkaya dengan menambah vitamin atau 


     suplemen berkhasiat.






· Pemeliharaan Anak sehingga ke ukuran Pasaran


     Setelah anak Discus berumur 3 minggu, makanan biasanya diberikan sebanyak 2 kali sehari yaitu antara jam 9.00-10.00 pagi


   . Lebih sering diberi makan (lebih daripada dua kali sehari) lebih baik. Selain makanan komposisi seperti di atas, makanan


     hidup seperti cacing tubifex (tubifex worm) atau cacing darah (blood worm) juga sesuai untuk pertumbuhan yang cepat. 


     Biasanya anak ikan dapat dipasarkan setelah berumur 3-4 bulan tergantung permintaan pasar.


Disamping warna dan bentuknya yang menarik...ikan discus tidak mudah dipelihara, apalagi di ternakan......salah satu tantanga


n....bagi penggemar ikan....yang banyak waktu... Mengapa...??? Ikan diskus,dia diambil dari sungai Amazona,dimana airnya 


sangat lunak.... Maksud Dj. airnya tidak keras....sangat sedikit kadar kapurnya, bahkan hampir tidak ada.


Di German dikatan,airnya harus ( weiches wasser , die Gesamthärte um 6 ° ),di Mainz airnya mencapai gesamthärte 23°,jadi ha-


rus diturunkan,dengan jalan menyaring dengan Britafilter, beberapa kali,atau harus punya alat untuk pergatian ion....( atau 


beli air yang sudah jadi di Zoohaus ) yang mana 1 liternya sekitar € 0,30 atau ambil air di gunung,dipusat mata iar...yang 


juga masih bisa lansung diminum.... Karena air yang beli mahal dan kalau mau menyaring sendiri,alat untuk pertukaran ion 


juga mahal,maka doeloe...Dj. juga suka ke gunung,ambil air sampai mobil penuh dengan jerigen plastik.....yang mana sekali 


jalan 90 km...hahahahahahahaaaa..... mahal di benzin...


Disamping itu,juga pH. nya harus dibawah netral ( 7 )....jadi biasanya dia hidup di air yang pH.nya 6,2 ,atau sedikit asam...


. Nah...untuk hal ini,perlu alat untuk mengukur dan setiap bulan harus di ukur...apa airnya masih bagus. Ini semua hanya 


untuk sekedar memelihara saja,belum ungtuk berternak lho ya. Ikan discus tidak mudah berpasangan....seperti ikan guppy,Platty


atau yang lain nya... Karena kita tidak bisa lihat mana betina dan mana yang jantan..... Jadi jalan satu-satunya adalah 


memelihara beberpa ikan discus di aquarium yang sama, agar mereka bisa cari pasangan sendiri......bisa bertahun-tahun...kalau


tidak keburu mati hahahahahaaaa. Kalau dari beberapa ikan discus tersebut ada yang selalu berduaan.....dan tidak berenang 


bersama ikan-ikan yang lain nya... Bisa jadi mereka itu akan menjadi satu pasang dan ikan yang lain nya harus dikeluarkan dan


jangan yang sepasang. Mereka bisa pisah lagi,karena stress.....


Nah...kita harus bersabar,menantikan dan memperhatikan mereka tiap hari....apakah mereka benar-benar sepasang ( jantan dan 


betina ),kalau sudah 1 bulan dan tidak bertelur....bisa jadi,mereka dua-duanya jantan ... ( homo )... hahahahahaa.....sampai


kapan juga tidak akan bertelur kan...???? Atau juga bisa jadi,kalau salah satu sudah bertelur di kanan aquarium dan yang lain


nya juga ikutan bertelur disebelah kiri....Apakah ini yang dibilang Lesbian.....??? Hahahahaaaa...


Nah...seandainya sudah bertelurpun dan yang jantan sudah mau membuahi...belum tentu telurnya bisa netas.....mengapa...???


Nah....kan airnya dibilang sudah bagus.....benar...!! tapi belum bagus benar....( belum 100% ) karena,tekanan cairan di dalam


telur dan tekanan air diluar telur,bisa jadi berbeda ( Osmostische druck ) jika tekanan itu tidak seimbang,maka telur ter-


sebut akan menjadi busuk,kelihatan putih,seperti berjamur....


Tapi kalau semuanya benar dan telur tersebut bisa menetas.....maka satu kebahagian yang luarbiasa.....bagi si pemelihara..


Melihat anak-anak ikan discus nempel dibadan sang induk dan mereka makan selaput lendir yang ada di badan induknya. Hal ini


bisa terjadi sampai umur 5 minggu,kadang kasihan lihat induknya, yang mana badan nya bisa sampai luka. Jalan satu-satunya,


harus mengeluarkan anak-anak ikan tersebut,tapi tidaklah mudah,karena akan berpekara dengan sang iduk,dia akan mempertahankan


anak-anaknya.....